Ya Allah, MaSuKkAn pAHiNg AhLi SuRgA

"Numpang tanya... ? rumah Pahing dimana Pak"
"Pahing Pamuji.....? O....udah meninggal, baru sebulan lalu 100 harinya "
"Innaalillahi wa Innaa ilaihi rojiuun"
"Meninggalnya kenapa...?
"Kecelakaan,di Wiradesa"
"Bapak belok aja kekanan, kalo mau ketempat Ibunya"
"O...ya, makasih Pak"
Dirumahnya gw ketemu kakaknya, dari dialah tau semua kejadian sampai meninggalnya. Anaknya sudah 3 yang besar baru klas 6 SD katanya dan tanpa kusadari pipi gw dah basah.

Sepulang dari sana, semua kenangan gw dengan Pahing semasa sekolah dulu muncul semua. Bertahun-tahun gw tidak ketemu, entah mengapa kok kemaren waktu pulang ke Batang ada perasaan ingin ketemu. Dia adalah temen sebangku sewaktu di SMA, dia selalu traktir makan pada istirahat pertama sekolah, pulang selalu jalan kaki bersama-sama dengan teman yang lainya sepanjang 3 km dibawah terik matahari. Kita semua tidak pernah merasakan teriknya matahari, karena selalu diselingin canda tawa, bahkan pernah sampai ada yang nabrak tiang rambu lalu lintas, kayak iklan di TV, saking asyiknya bercanda sambil jalan kaki.Pahing selalu penuh ceria, wajahnya tidak pernah nampak kesedihan. Gak bisa ngerjain ulangan pun masih cengengesan.Selamat jalan temenku tercinta semoga Allah swt menerimamu di Surga. Amien

t E g A r.

Hari ini gw baru ngantor, dua hari dapat ijin dokter, kena diare. Bener-bener lemes banget, waktu periksa ke dokter UGD jam 00.30, disuruh mondok.Kalo suruh mondok bukan karena diare kali gw masih pikir-pikir, la ini mondok karena diare, malu-maluin banget. Kali kemarennya salah makan waktu di Batang. Sehari sebelumnya, ngobrol-ngobrol soal nikmat Allah dengan Made. Selama ini kita gak pernah mensyukuri apa yang kita peroleh, terutama ya badan sehat ini. Kita selalu mengukur rejeki dari Allah itu selalu dengan berapa banyak materi yang diterima, bukan atas segala sesuatunya yang telah diberikan-Nya.
Kemarin gw dapat pelajaran yang paling berharga atas pertemua beberapa temen di Batang, terutama dengan Rudiyah, walaupun dia sekarang sudah tidak bisa melihat karena gloucoma, tidak menampakan seperti orang buta. Waktu bicara, waktu menyambut kedatang gw di rumahnya dan waktu menghantarkan pulang juga waktu melambaikan tanganya. Gayanya masih seperti Rudiyah yang dulu, sewaktu masih bisa melihat. Tidak kelihatan ada rasa "minder" ataupun mengeluh atas apa yang telah menimpa dirinya. Dia kelihatan tegar sekali dalam menerima cobaan. Selama ini kita baru dapat cobaan kecil aja udah berkeluh kesah, seolah-olah di dunia ini kita yang paling sengsara.

Sp3

Manusia ada keterbatasan, apalagi dalam kesabaran. Ketidak adilan dan kebencian seorang penguasa selama ini, gw sikapi dengan kesabaran dan motivasi diri agar tidak menggrogoti jiwa. Dengan motivator " Jangan bersedih,sesungguhnya Allah bersama kita " QS At-Taubah 40.. Alhamdulillah etos kerja gw tidak surut sedikitpun. Selama ini ketidak adilan dan kebencian seorang penguasa, gw anggap angin lalu saja, karena tidak mengusik hak2 yang mendasar (penghasilan). Hanya pada Allah-lah bersandar dan berserah diri. Sekarang ketidak adilan dan kebencian seorang penguasa telah masuk wilayah pengusikan hak2 dasar. Strategi kesabaran menerima ketidak adilan yang gw terapkan, semakin membuat kebencian seorang penguasa tambah benci, apa yang diharapkannya tidak kesampaian. Akhirnya dengan modal arogansi kekuasaan, mengintimidasi dengan sp3.
Islam mengajarkan, kalau hak kita sudah mulai dirampas, hukumnya wajib mempertahankan, kematiannya "sahid"," ti ji ti beh"

HoPe en ImAgiNe...!

Rasanya kayak dilahirkan kembali, kemarin pagi gw dapet nasehat religius dari Pak Kusnan, dia nganjuri agar slalu memasrahkan kehidupan ini kepada Allah saja, diperbanyak amalan sholat malam dan sholat Dhuha. Belajar dengan pengalaman dia, yang selalu tersandung-sandung dalam perjalanan kariernya.Dibanting kanan kiri, difitnah segala,tetap tegar. Apa yang menurut ku jelek belum tentu dihadap Allah swt jelek,pesan dia.Ada apa dibalik kehidupan ini,kita tidak tau rencana Allah. Siangnya gw dapat SMS dari papi Ahyar,yang isi doa kekuatan dalam menempuh perjalanan hidup ini. Malam harinya gw donor darah dengan mas Gunadi di mall Citraland,walaupun agak risi juga seh diliatin banyak orang ,sewaktu diambil darahnya, diambil 250 ml. Ada beberapa orang mau donor ditolak , karena tekanan darahnya rendah atau tinggi.Padahal biasanya tekanan darah gw beberapa hari belakangan rata2 hanya 80/60, rendah banget.Malem itu tensi gw bisa mencapai 120/80,berati oleh Allah gw diijin tuk donor, Subhaanallah.
Sehabis donor gw beli produk Giardano dapat gelang karet kepedulian "world without strangers", gw pilih Hope en Imagine sesuai dengan keadaan gw.Insya Allah.

MeLaMiN

Peralatan rumah tangga dari melamin unggul antara lain sebab tidak mudah pecah,ringan harga terjangkau,dan desain menarik.Disisi lain,melamin menyimpan potensi terhadap gangguan kesehatan karena terbuat dari paduan monomer fenol dan formaldehid.

Secara kimiawi,jika sudah berujud polimer,maka formaldehid akan lenyap dan luluh hingga tidak menimbulkan “toxic”.

Namun, pada kondisi tertentu yang disebut degradasi,kandungan monomer formaldehid kembali muncul.Degredasi antara lain dipicu panas berlebihan dan gesekan.

Untuk menghindari bahaya sebaiknya Anda menggunakan dan merawat melamin dengan benar

• Hindari sentuhan langsung peralatan makanan dari melamin dengan benda-benda panas
• Peralatan melamin berupa gelas,mangkok,dan cangkir jangan digunakan untuk menyimpan air panas maupun mendidih.Sebagai contoh,hindari penggunaan mangkok melamin sebagai tempat penyajian mi instan
• Jangan menaruh peralatan makanan yang terbuat dari melamin,misal piring dan baki ke dalam mikrowave.
• Hindari kontak langsung peralatan dari melamin dengan sinar matahari atau ultraviolet.
• Untuk mengeringkan peralatan makanan dari melamin,jangan dengan sinar matahari.Lebih baik menggunakan dishwasher atau lap kering yang lembut.
• Ketika mencuci atau membersihkan peralatan makanan dari melamin,jangan menggunakan bubuk gosok,sikat,kawat,atau benda keras lain yang dapat mengakibatkan goresan atau gesekan pada permukaan melamin.
• Untuk mencuci,lebih baik gunakan spons lembut sehingga tidak mengakibatkan abrasi pada permukaan melamin.

Sumber: Kompas Minggu.

bAgAi mAnA dEnGaN aNaK AnDa....?

Penelitian di Amerika,menonton tv lebih dari satu jam berdampak buruk pada perkembangan akademik anak-anak.Makin sering anak-anak nonton tv,makin buruk nilai akademisnya.Terlalu banyak nonton tv penyebab utama kegemukan dan menguatnya perilaku agresif,publikasi dari Archieves of Pediatrics & Adolescent Medicine bulan ini.Sebaliknya anak-anak yang beraktivitas dg komputer yang memiliki jaringan internet berdampak perolehan nilai akademik lebih tinggi.Dalam penelitian yang lain,anak dibawah umur usia tiga tahun ternyata memiliki prestasi akademik lebih rendah dikemudian hari, sedang anak mulai menonton telivisi pada usia tujuh tahun lebih berpeluang untuk menyelesaikan pendidikan SLTA atau perguruan tinggi. Analisa terhadap 1.000 anak-anak selama sepuluh tahun memperlihatkan, anak-anak usia dibawah 3 tahun yang biasa nonton tv,ternyata mengalami perkembangan konigtif lebih buruk setelah beranjak besar. "Kesimpulannya,menonton telivisi bagi anak-anak hanya sedikit manfaatnya" kata seorang peneliti,Federick Zimmerman.


disarikan dari "Suara Merdeka" tgl 6 juli 2005

KuMpuL....

Hari ini gw dah dapat kontrakan rumah,ternyata cari kontrakan rumah susah banget,terutama menyesuaikan buget anggarannya itu.Ya terpaksa jauh dari lokasi kerja.Yang penting gw sekarang bisa ngumpul dengan istri dan anak-anak.Semenjak nikah,baru sekarang ini bisa kumpul bareng. Bisanya cuma Sabtu en Minggu aja kita kumpul.Semoga dengan berkumpulnya dengan keluarga, gw lebih bisa merasakan bagaimana capek en repotnya istri selama ini membesarkan anak-anak en bisa lebih sayang lagi dengan keluarga. Semoga menjadi keluarga yang sakinah. Met berkumpul istriku en anak-anakku.

dEeP iMpAcT...!

Bagaimana kalo Bumi ini tabrakan dengan planet lain seperti Deep Impact ....?

"Wahai sekalian manusia,takutlah kepada Tuhan kamu,sesungguhnya gempa kiamat sesuatu yang sangat dahsyat"QS Al-Hajj :1.

Para Ilmuwan ingin tau bagaimana bumi ini dulu diciptakan..!

"Dan apakah orang-orang yang ingkar itu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya langit dan bumi adalah keduanya terpadu,lalu Kami pisahkan keduanya.Dan kami jadikan segala sesuatu yang hidup dari air.Maka apakah mereka tidak beriman ?" QS.Al-Ambiyaa: 30